outdariau.com | Bengkalis – Riau, kelanjutan dari pemberitaan terkait semberautnya kabel sebelumnya di media ini tim jurnalis melanjutkan klarifikasi ulang kepada PT. DMJ beralamat jalan Tandun Bengkalis, Kamis (02/11/2023).
Setelah beberapa hari dari waktu klarifikasi sebelumnya, tim jurnalis menunggu konfirmasi ulang dari manajer DMJ, namun tidak ada kabar dari pihak DMJ, tim jurnalis berinisiatif mendatangi kantor DMJ kembali untuk menemui Manajer DMJ.
Hasil dari tim jurnalis, akhirnya berhasil menemui Manajer DMJ yang beberapa hari ini ditunggu klarifikasi nya. Kedatangan tim jurnalis ke kantor DMJ disambut oleh pegawai DMJ, tim jurnalis menyampaikan maksud kedatangan ke kantor DMJ. Akhirnya tim jurnalis bisa ketemu manajer DMJ.
DMJ merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang telah di surati PLN-ULP Bengkalis, berkaitan dengan diduga telah menggunakan tiang milik PLN Bengkalis tanpa seijin pihak PLN-ULP Bengkalis. Sebagai awal klarifikasi yang dilakukan oleh tim jurnalis adalah PT. DMJ, dikarenakan DMJ merupakan, perusahaan penyedia terlama dan pemilik usaha di bidang TV kabel dan penyedia jaringan internet komersial.
Kedatangan tim jurnalis Pesisirnasional.com yang diwakili oleh salah satu awak medianya Ardi, Kamis 2 November 2023 Pukul 14.20 Wib bertujuan melanjutkan klarifikasi langsung kepada Manajer DMJ cabang Bengkalis Atiam.
Dari pernyataan Atiam mengatakan, kemarin saat kedatangan tim jurnalis ke kantor DMJ ia sedang dalam perjalanan menuju Dumai dengan tujuan kantor pusat DMJ di Dumai untuk menyampaikan surat PLN-ULP Bengkalis yang masuk tertanggal Bulan Agustus 2023, sesampai di Kantor pusat DMJ, Atiam tidak berhasil ketemu dengan pimpinan kantor pusat DMJ, berdasarkan penjelasan Atiam, Bos nya lagi dipekanbaru.
” Saat kedatangan tim jurnalis saat itu saya sedang dalam perjalanan ke Dumai untuk bertemu bos DMJ pusat, mau menyampaikan prihal surat masuk dari PLN Bengkalis, tapi sayang tidak bisa ketemu bos kami di Dumai karena bos sedang berada di Pekanbaru ” Jelas Atiam.
Dengan tidak mendapat jawaban dari pihak pusat DMJ, tim jurnalis media Pesisirnasional.com kembali menanyakan ke Atiam langkah lanjut yang diambil Pihak DMJ cabang Bengkalis. Dari penjelasan Atiam, pihak kita (DMJ) sudah lama bekerjasama atau melakukan kontrak dengan Icon plus selalu pemilik dari tiang tempat kami memasang kabel milik DMJ. Dan tiang tersebut bukan milik PLN-ULP Bengkalis.
“Tiang tempat kami meletakkan kabel milik DMJ bukan milik PLN, tapi milik icon plus, DMJ sudah sangat lama melakukan kontrak kerjasama pemakaian tiang milik icon plus tersebut. Dan bukan DMJ saja, yang memakai tiang tersebut tapi banyak pihak lain yang juga menggunakan tiang milik PLN, tiang untuk penyangga buat provider provider sama halnya dengan kita DMJ” Jelas Atiam.
Selanjutnya dijelaskan Atiam lagi, “penggunaan tiang yang DMJ gunakan bukan milik PLN,tapi milik icon plus, itu sudah berlangsung saat berdiri DMJ cabang Bkls sekitar 17 tahun yang lalu. Dan kenapa hanya DMJ yang ditanya kenapa provider pemilik jaringan lain tidak ditanyakan, kan bukan DMJ saja tapi banyak yang lain” Jawab Atiam ketus.
Dijelaskan tim jurnalis, bukan hanya DMJ saja akan diklarifikasi, tapi seluruh pihak yang di surati PLN-ULP Bengkalis akan kami datangi untuk diminta klarifikasi nya. Tapi kesempatan ini DMJ pertama kami lakukan klarifikasi.
Saat ditanyakan kebeneran kerjasama dan kontrak yang sudah dilakukan DMJ dan minta ditunjukkan kontrak kerjasama dengan icon plus, Atiam mengelak dengan alasan kontrak kerjasama ada dikantor pusat DMJ di Dumai. Nanti diminta copy nya untuk pembuktian kebenarannya.
” Kontrak kerjasama DMJ dengan icon plus ada di kantor pusat DMJ Dumai, nanti akan kami minta dan kami tunjukkan” Jelas Atiam semangat.
Setelah beberapa waktu, akhirnya klarifikasi diakhiri, selanjutnya akan dipertanyakan kembali ke pihak PLN-ULP Bengkalis berkaitan penjelasan yang sudah disampaikan oleh Manajer DMJ cabang Bengkalis Atiam. Benarkah apa yang dijelaskan oleh Atiam, berkaitan tiang milik icon plus bukan milik PLN-ULP Bengkalis. Semoga kebenaran segera akan terbukti, sehingga keselamatan dan kemungkinan kerugian negara atas tindak pihak tidak bertanggung jawab bisa terjawab kebenarannya. [Tim Jurnalis]
Sumber : Pesisirnasional.com
+ There are no comments
Add yours